Selamat datang di blog Biologi, anda akan membaca materi, mengerjakan ulangan dan melihat nilai anda
I need more advises to improve my blog. Finnally I hope u enjoy here...........
Sabtu, September 17, 2011
seashore67
mempelajari
tentang seluk-
|
beluk
kehidupan. Para ahli
|
mengerti sebanyak mungkin
|
terdapat di planet bumi ini.
|
dari
pertanyaan-pertanyaan
|
struktur dari
tumbuhan dan
|
Seorang
ahli Biologi sedang melakukan penelitian di labolatorium
|
tantangan yang menarik. Seorang penemu (ilmuwan) telah
melakukan serangkaian kegiatan yang sistematis,
|
cermat,
teliti, dan berulang-ulang. Kegiatan
tersebut memerlukan keahlian,
keterampilan, serta melalui
|
tahap-tahap yang teratur. Serangkaian kegiatan
tersebut dinamakan “Metode Ilmiah”.
|
Penemuan
seseorang biasanya diawali
dengan munculnya rasa
keingintahuan mengenai penyebab
|
suatu masalah
atau penyebab terjadinya suatu fenomena tertentu yang menarik. Adanya
masalah tersebut
|
merangsang
seseorang untuk bertanya
: “Mengapa demikian?”,
“Apakah penyebabnya?”, “Bagaimana
|
proses
terjadinya?”, dan lain-lainnya. Untuk
menjawab
pertanyaan-pertanyaan
tersebut maka seseorang
|
berusaha untuk “mencari tahu” melalui suatu
pengamatan, percobaan, wawancara, dan sebagainya.
|
Sebagai ilustrasi, bacalah uraian berikut:
|
Seseorang mempunyai
lampu senter, namun
senter tersebut tidak mau bekerja/nyala. Timbul
pertanyaan
|
dalam
dirinya, “Apa yang
terjadi dengan lampu
dengan lampu senter
tersebut?”. Dia menduga
kalau
|
Bab
1 - Penelitian Ilmiah
|
lampu tersebut batu baterainya habis, dan jika dia
mengganti batu baterai dengan yang baru maka lampu
|
senter tersebut akan menyala.
|
Dari uraian di atas, dapat kita jabarkan bahwa
|
orang tersebut pertama-tama melakukan observasi
|
(menemukan lampu senter tidak menyala). Setelah
|
la mp u se nt
e r t id a k m en y a la
|
observasi
orang tersebut menemukan
suatu
|
pertanyaan
dalam hal ini
sering disebut sebagai
|
perumusan masalah (mengapa lampu senter tidak
|
ap a y an
g s al a h d en g a n
la mp u
|
menyala).
Setelah menemukan masalah,
seorang
|
peneliti akan mengajukan hipotesis (kemungkinan
|
batu baterainya habis). Kemudian ia akan menguji
|
hipotesisnya
dengan melakukan percobaan/
|
mencari
data (mengganti batu
baterai). Akhirnya
|
dari hasil pengamatannya dia
akan membuat
|
kesimpulan.
Bila diganti baterai
lampu senter
|
ji k a b at e
re m a ti d a n
d i g an t i
|
d en g a n y an
g b ar u ma k a
|
menyala berarti hipotesis terbukti, namun apabila
|
sen t e r t er
se b u t me n y al a
|
diganti baterai lampu
tetap tidak menyala,
maka
|
hipotesis ditolak, dan harus merumuskan hipotesis
|
yang baru dan melakukan pengujian ulang.
|
me n g ga n t i
b at er e
|
Penelitian ilmiah adalah segala sesuatu yang
|
diketahui
manusia. Sedangkan ilmu
adalah alat
|
Pe n g u ji a n me n d u ku n g
|
me n d u k u ng
h ip o t esi s,
|
bantu yang digunakan manusia untuk memecahkan
|
d i u ji u l a ng /
d i r e vi si .
|
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
|
Didalam
IPA terdapat 3
unsur utama yaitu:
|
Pengujian hipotesis melalui sebuah eksperimen
|
satu sama lain
tidak dapat dipisahkan.
Sikap
|
dalam hal ini
adalah sikap manusia
yang selalu
|
ingin tahu tentang benda-benda, mahluk hidup, hubungan-sebab akibatnya yang akan
akan menimbulkan
|
permasalahan-permasalahan dan selalu ingin dipecahkan dengan nprosedur yang benar.
Prosedur tersebut
|
mencakup hipotesis, pembuatan desain (rancangan)
eksperimen, pengukuran dan
akhirnya menghasilkan
|
suatu prosuk berupa fakta, prinsip, teori, hukum dsb.
|
Penelitian ilmiah bukanlah monopoli para ilmuan, atau
para mahasiswa saja, tetapi dapat dilakukan oleh
|
para siswa di sekolah melalui pengembangan metode
ilmiah. Dalam kerja ilmiah para siswa diperkenalkan
|
pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses.
Melalui pendekatan keterampilan proses siswa akan
|
tumbuh menjadi individu yang bersikap kritis, objektif
tehadap segala permasalahan yang dihadapi.
|
Suatu
penelitian dapat dilakukan
dengan cara yang
lebih sederhana dan
dengan waktu yang
tidak
|
terlalu lama, tergantung pada jenis penelitiannya.
Oleh karena itu para siswa akan bisa untuk melakukannya
|
dengan
dibekali sikap kritis
dan objektif sebagai
bekal untuk seorang
peneliti. Berbagai kemampuan
|
yang
berkaitan dengan kerja
ilmiah yang harus
ditumbuhkan pada setiap
siswa adalah mengamati
atau
|
observasi,
mengelompokkan, mencari hubungan,
meramalkan, menafsirkan, mengajukan
pertanyaan,
|
aplikasi, merencanakan eksperimen, mengkomunikasikan,
sehingga tepat kalau pada Bab 1 ini, para siswa
|
dikenalkan bagaimana untuk memulai suatu penelitian.
|
Hubungan antara Berpikir Ilmiah, Penelitian Ilmiah dan
Karya Ilmiah
|
Langkah
Berpikir Ilmiah Langkah Penelitian Karya Ilmiah
|
ganjil atau
aneh sehinggga
|
1.2. Identifikasi masalah
|
menjadi pertanyaan
bagi si
|
1.5. Tujuan dan kegunaan penelitian
|
Bab
2 Kajian teori dan kerangka pemikiran
|
Bab
3 Metologi Penelitian
|
Analisa
data untuk menguji
|
Bab
4 Hasil dan pembahasan
|
4.1. Hasil dan deskripsi penelitiana
|
4. Menarik kesimpulan Melakukan percobaan
|
Bab
5 Kesimpulan dan Saran
|
kebenaran hasil
percobaan.
|
kesimpulan
menjadi teori.
|
Suatu penelitian akan terjadi apabila ada permasalahan yang
harus dipecahkan. Untuk
merumuskan
|
suatu
masalah sebaiknya dilakukan
persiapan terlebih dahulu
yaitu mengenali masalah
dan memilih
|
masalah.
Sesuatu disebut masalah
apabila ada kesenjangan
antara harapan dengan
kenyataan. Biasanya
|
masalah muncul berupa pertanyaan, mungkin sangat
sederhana mungkin juga sangat rumit.
|
Perhatikan contoh berikut!
|
pernahkan
kamu memperhatikan bahwa
sebagian besar tanaman
rumah tumbuh mendekati
datangnya
|
cahaya, misalnya jendela?
|
Putarlah
pot, maka ujung
tanaman yang membelok
tadi akan kembali
berubah ke arah
jendela. Sesuai
|
dengan pengamatan, akan menimbulkan pertanyaan.
Bagaimana tanaman dapat ke arah cahaya? Bagaimana
|
arah pertumbuhan tanaman yang diletakan di tempat
gelap?
|
Bab
1 - Penelitian Ilmiah
|
Untuk dapat menemukan masalah, penelitian dapat
dilakukan antara
|
lain
dengan mengamati kejadian-kejadian di
sekitar lingkungan kita,
|
pengalaman pribadi, diskusi atau membaca laporan orang
lain. Apabila ada
|
masalah
maka akan muncul
pertanyaan pada diri
sendiri, makin banyak
|
pertanyaan yang mucul, makin banyak
masalah yang harus dipecahkan,
|
tetapi
apakah semua pertanyaan
yang muncul perlu
dijawab dengan
|
penelitian?
Hal ini perlu
pertimbangan dalam memilih
suatu masalah.
|
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
|
1) Masalah harus
menarik untuk diteliti,
supaya tidak menemui
|
2)
Persiapkan keahlian/ keterampilan secara
tehnik untuk mengadakan
|
3) Waktu yang
tersedia harus disesuaikan
|
4) Manfaat dari
masalah yang diteliti
|
5) Apakah
masalah tersebut layak untuk diteliti
|
6) Sarana
pendukung penelitian
|
Pola berpikir
dalam merumuskan masalah dapat dimulai
dari hasil
|
penelitian
orang lain yaitu
penarikan suatu kesimpulan
dari pernyataan
|
yang bersifat umum menuju pertanyaan yang lebih khusus
sebagai hasil berpikir yang masuk akal (logis),
|
. Dalam proses
ilmiah deduksi biasanya
berbentuk prediksi
|
mengenai hasil dari eksperimen atau observasi yang
memang kita prediksi akan terjadi jika sebuah hipotesis
|
benar.
Lalu kita menguji
hipotesis tersebut dengan
menjalankan eksperimen atau
melakukan observasi
|
untuk melihat apakah hasil prediksi yang diperkirakan
benar-benar terjadi.
|
Kebalikan cara berpikir deduktif adalah cara
|
. Cara ini dimulai dari fakta-fakta yang
|
ada di lapangan, selanjutnya digeneralisasi menjadi
pernyataan yang bersifat umum. Untuk mendukung cara
|
berpikir
induktif, harus didasarkan atas analisis statistik. Kedua
cara berpikir ini sangat
diperlukan untuk
|
membentuk kerangka berpikir ilmiah. Mengajukan
hipotesis perlu berpikir deduktif (rasional) untuk diuji
|
apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak
(induktif). Metode ini merupakan metode ilmiah (hipotesis-
|
verifikatif), yaitu teori dibuktikan oleh fakta, yang
tahapannya berurutan.
|
Merumuskan masalah dan merumuskan hipotesis
|
Di halaman sekolah, depan laboratorium biologi
terdapat tanaman pacar air (Impatient balsamina)
|
yang tumbuh subur dan berbunga banyak. Di dalam
laboratorium (di ruangan yang gelap) ditanam
|
batang tanaman yang sama. Tanaman tersebut, lebih
tinggi tetapi pucat dan tidak berbunga.
|
1. Buatlah
rumusan masalahnya dari fakta tersebut! Bagaimana hipotesis Anda?
|
2. Carilah fakta-fakta
lain yang sering
Anda temukan sehari-hari
di sekitarmu kemudian
|
buatlah rumusan masalahnya, serta hipotesisnya!
|
Seandainya kita ingin mengetahui mengapa sebuah
tanaman tertentu dapat tumbuh baik di tempat A,
|
tetapi tumbuh kurang baik di tempat B, yang pertama
kita lakukan adalah membuat alasan yang mungkin.
|
Ilmuwan menyebutnya sebagai
|
Hipotesis
adalah jawaban yang sementara
yang harus diuji secara empiris
(menggunakan data-data).
|
Hipotesis adalah jawaban berupa terkaan untuk
menjelaskan pertanyaan ilmuwan/ sebuah penjelasan coba-
|
coba! Hipotesis sering berdasarkan pengalaman masa lampau.
orang menggunakan Hipotesis hampir dengan
|
perasaaan, seperti cara alami memecahkan masalah
sehari-hari. Ingat Ilustrasi mengenai lampu senter yang
|
tidak menyala. Hipotesis yang mucul adalah : “Mungkin
penyebab lampu senter tidak menyala adalah batu
|
baterenya mati.” Setelah hipotesis terbentuk, yang
dilakukan peneliti adalah
|
meramalkan yang akan terjadi apabila dilakukan
pengujian. prediksi dalam contoh ilustrasi diatas adalah :
|
“Bila lampu senter diganti batere baru maka senter
tersebut akan menyala.”
|
Menguji Hipotesis dan Merancang Penelitian
|
Dalam
memecahkan masalah dan
pengujian hipotesis, langkah
selanjutnya adalah membuktikan
|
hipotesis
(jawaban sementara), dengan melakukan penelitian yang berencana.
Penelitian atau eksperimen
|
adalah suatu tahapan untuk mencari data. Data tersebut
diharapkan dapat menjawab pertanyaan permasalahan
|
Banyak hal yang harus dipersiapkan dalam melakukan
eksperimen, misalnya:
|
a. Merumuskan
tujuan penelitian
|
Tujuan merupakan salah satu hal yang penting dalam merencanakan sebuah penelitian atau observasi,
|
karena tujuan memuat keinginan peneliti mengenai apa
yang diharapkan.
|
b. Menetapkan
bentuk penelitian
|
Bentuk penelitian dapat berupa eksperimen, tanya
jawab, observasi di lapangan, ataukah hanya berupa
|
Variabel
adalah hal-hal yang
mempengaruhi jalannya percobaan.
Kita mengenal 3
macam variabel
|
¦ Variabel
bebas : Perlakuan yang dibuat tidak
sama dalam setiap perangkat percobaan.
|
¦ Variabel
terikat : Hasil pengamatan akibat
variabel bebas.
|
¦ Variabel
terkontrol : Perlakuan yang dibuat
sama dalam setiap perangkat percobaan.
|
Sebagai
contoh, bila kita
ingin mengamati pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan
tanaman, maka
|
sebagai variabel bebasnya adalah : tempat percobaan
yaitu gelap dan terang; variabel terikatnya adalah
|
pertumbuhan
tanaman; dan variabel
terkontrolnya adalah :
jenis tanaman, ukuran
tanaman, waktu/
|
d. Menyiapkan
alat dan bahan
|
e. Menentukan
langkah-langkah kerja
|
f. Menetapkan
cara memperoleh data
|
Langkah
selanjutnya setelah merancang
penelitian adalah melakukan observasi
yaitu suatu kegiatan
|
yang
menggunakan satu indera
atau lebih (alat-alat
indera). Dengan demikian
kita akan memperoleh
|
informasi
sebanyak-banyaknya, dan dikumpulkan
sebagai data. Hal
ini dilakukan untuk
menunjang
|
hipotesis. Tetapi kemungkinan data tersebut dapat
menolak hipotesis.
|
Bab
1 - Penelitian Ilmiah
|
Apabila
kita mengamati dengan
menggunakan alat indera
maka data yang
terkumpul merupakan
|
yaitu data yang
tidak bisa dinyatakan dengan angka-angka, biasanya data ini kurang teliti.
|
Untuk
memperoleh data yang
lebih teliti, dilakukan
pengamatan dengan menggunakan
alat ukur yang
|
. Alat ukur yang digunakan dan satuan
pengukurannya harus bersifat
|
Pengamatan yang menggunakan alat bantu berupa
alat ukur akan diperoleh data yang
lebih objektif
|
artinya pengamatan yang kuantitatif lebih objektif
dibandingkan data kualitatif.
|
Data pengamatan yang diperoleh harus apa adanya tanpa
manipulasi. Oleh karena itu selama pengamatan
|
seorang
peneliti harus serius,
sabar, cermat, dan
terampil dalam menggunakan
alat. Pengamatan adalah
|
kegiatan yang melibatkan alat-alat indera, misalnya:
|
1) Mengamati
objek dengan mikroskop
|
Alat-alat ukur yang digunakan dalam percobaan biologi
misalnya: gelas ukur, gelas kimia, erlenmeyer,
|
pipet ukur, termometer, pH meter, Higrometer,
stopwatch, tallycounter, neraca, dan sebagainya.
|
3) Mengamati
perubahan warna
|
4) Merasakan
dengan indera pengecap (manis, asin, asam, pahit)
|
5) Merasakan
dengan meraba (halus, kasar, panas, dingin)
|
6) Membaui/
mencium (gas-gas misalnya amoniak, alkohol).
|
Mencatat dan mengolah data
|
Data-data
pengamatan yang diperoleh
dapat dicatat dalam
berbagai bentuk, misalnya
gambar,
|
uraian,
peta konsep, tabel, grafik,
diagram, dan lain-lain. Hal ini penting karena pencatatan data yang
|
baik akan memudahkan mengkomunikasikan hasil penelitian.
|
Tabel terdiri atas baris (horizontal) dan kolom
(vertikal). Biasanya baris merupakan data-data yang
|
diamati (variabel terikat) sedangkan kolom biasanya
berisi variabel bebas.
|
Apabila
ada satuan-satuan yang
penting kita harus
mencantumkannya dalam tabel.
Perhatikan
|
contoh tabel di bawah ini!
|
Selama beberapa
tahun seorang ibu
mencatat data
|
pertumbuhan anaknya
dengan mengukur tinggi
|
Informasi apakah yang dapat diperoleh berdasarkan data
tersebut?
|
Data dalam tabel di atas dapat pula disajikan dalam
bentuk grafik berikut ini :
|
Dalam
membuat grafik kita harus
|
menuliskan
judul yang jelas.
|
Misalnya:
“Grafik kecepatan
|
fotosintesis
oleh Elodea, O
|
dibebaskan
diukur dalam mm
|
¦ Memilih skala
yang tepat (yang
|
¦ Memberi keterangan
sumbu-
|
sumbu
dengan jelas dan
tepat.
|
variabel
dan sumbu Y
(ordinat)
|
merupakan
variabel terikat (lihat
|
¦ Buatlah
titik-titik dan hubungkan
|
dengan garis secara berhati-hati.
|
¦ Bila ada
2 garis atau
lebih,
|
bisa
menggunakan warna yang
|
Grafik
pertumbuhan seorang anak
|
¦ Informasi
apakah yang dapat diperoleh dari grafik di atas?
|
¦ Manakah yang
lebih mudah memberikan informasi, tabel atau grafik?
|
c. Histogram
(‘bar Chart’)
|
Andaikan kita mengukur tinggi badan dari 40 orang
siswa. Tinggi badan diletakan di kolom sebelah
|
kiri dan jumlah siswa dituliskan di kolom sebelah
kanan.
|
Kelompok tinggi (cm)
Jumlah Siswa
|
120 - 124 125
- 129 130 -
134 1 35 - 139 140
- 144 144 -
149
|
K elo mp o k Ti
ng g i ( cm )
|
Bab
1 - Penelitian Ilmiah
|
Selain
bentuk-bentuk pencatatan diatas,
data dapat disajikan
dalam diagram lingkaran,
dan juga
|
Lakukan
dengan kelompok, setiap
kelompok diharuskan membawa
4 macam serangga,
|
misalnya:
jangkrik, belalang, capung,
dan kupu-kupu. Lakukan
pengamatan secara
|
seksama dengan seluruh
alat indera dan alat ukur
sehingga memperoleh data
sebanyak-
|
banyaknya secara kualitatif dan kuantitatif. Dalam
bentuk apakah data yang kamu peroleh
|
Catatan : Objek serangga dapat diganti dengan
bermacam-macam buah atau bunga
|
Kesimpulan adalah rumusan akhir dari sebuah kegiatan
penelitian yang mengacu pada data pengamatan
|
yang diperoleh serta menghubungkan dengan tujuan
kegiatan.
|
Apakah
hasil yang kamu peroleh menjawab permasalahan? Apakah hasil akhir tersebut mendukung
|
hipotesis yang diajukan? Itulah fungsi dari
kesimpulan.
|
Memperbaiki hipotesis dan merancang percobaan yang
baru
|
Apabila
kesimpulan yang diperoleh
tidak sesuai dengan
hipotesis, maka hipotesis
ditolak dan
|
diperbaiki. Rancangan percobaan yang barupun perlu
disusun kembali.
|
Mengkomunikasikan hasil percobaan
|
Mengkomunikasikan merupakan keterampilan yang penting
dan harus dikuasai siswa.
|
Kemampuan
mengkomunikasikan antara lain
adalah berbicara, menyampaikan hasil
penemuan,
|
menyusun laporan atau makalah yang akan disampaikan
kepada orang lain. Komunikasi bisa secara lisan
|
maupun tertulis melalui gambar-gambar, grafik,
diagram, tabel, model dan sebagainya.
|
Berbagai ilmu pengetahuan yang telah kita peroleh hendaknya
dapat kita terapkan (aplikasikan) dalam
|
kehidupan sehari-hari. Misalnya; seorang siswa SMA dapat memberikan penerangan kepada keluarganya
|
bahwa
sebaiknya di halaman
atau selokan jangan
ada air yang
tergenang karena dapat
menjadi tempat
|
bertelur nyamuk yang dapat menjangkitkan malaria atau
demam berdarah.
|
Selain keterampilan-keterampilan yang
telah diuraikan di atas, seorang siswa
harus memiliki sikap-
|
¦ Peka dan
kritis terhadap fenomena atau kejadian yang terjadi di alam.
|
¦ Tidak percaya
pada tahayul, yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
|
¦ Memiliki rasa
ingin tahu yang tinggi.
|
¦ Memiliki
minat yang besar untuk dapat menghasilkan produk sains.
|
¦ Berpikir
logis, terbuka, mau menerima kritik dan pendapat yang benar dari orang lain.
|
¦ Jujur dan
objektif terhadap hasil penelitiannya.
|
¦ Teliti,
tekun, dan tidak mudah putus asa dalam melakukan penelitian.
|
¦ Optimis
terhadap keberhasilan penelitiannya.
|
¦ Bersikap
hormat terhadap peneliti lainnya ataupun orang lain.
|
Pelajari
Gambar berikut ini,
lalu jawablah
|
a. Buatlah data
pengamatan dari gambar diatas
|
sekurang-kurangnya 4 macam!
|
b.
Tuliskan satu kemungkinan
yang akan
|
c.
Kesimpulan apa yang
dapat kamu
|
Lakukan
kegiatan (secara berkelompok)
sebuah penelitian ilmiah yang permasalahannya kamu
|
temukan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan
rumah atau sekolahmu!
|
• Kerjakan
sesuai dengan langkah-langkah metode ilmiah!
|
• Buatlah
Laporan tertulis hasil penelitianmu!
|
Bab
1 - Penelitian Ilmiah
|
1. Berikut
adalah tabel hasil pengukuran pertumbuhan tanaman
|
a. Berapakah
rata-rata pertambahan tinggi setiap harinya?
|
b. Pada hari ke
berapakah terjadi pertambahan tinggi paling besar?
|
c. Buatlah
tabel diatas menjadi sebuah grafik?
|
2. Jelaskan
perbedaan variabel bebas, variabel terikat dan variabel terkontrol?
|
3. Jika kita mengamati pertumbuhan kecambah kacang hijau di
tempat gelap dan di tempat terang, coba
|
b.
Variabel-variabelnya (variabel bebas, terikat dan variabel terkontrol)
|
4. Perhatikan
grafik pertumbuhan tanaman dibawah ini!
|
a. Bagaimana
pertumbuhan tanaman dari hari ke hari?
|
b. Pada hari ke
berapakah terjadi pertumbuhan paling cepat?
|
c. Berapa
pertambahan tinggi tanaman pada hari ke empat?
|
d. Apakah
grafik tersebut akan terus naik atau terus menurun? Jelaskan alasannya!
|
5. Dari hasil pengamatan kuadrat di lapangan rumput
halaman sekolah di peroleh data sebagai berikut :
|
Nama Tanaman Jumlah Individu
|
1. Buatlah data
tersebut ke dalam sebuah diagram lingkaran?
|
2. Tanaman
apakah yang jumlahnya terbanyak?
|
3. Tanaman
apakah yang paling sedikit?
|
4. Bagaimana
cara menentukan besarnya sudut pusat diagram tersebut?
|
Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih salah satu
jawaban yang benar!
|
1. Langkah awal
seorang ilmuan dalam melakukan penelitian adalah ... ...
|
a. Merumuskan
hipotesis d. Mengumpulkan data
|
b. Membuat
kesimpulan e. Melakukan percobaan
|
2. Berikut
adalah kegiatan-kegiatan dalam percobaan :
|
1. Mengukur`
4. Membandingkan
|
3. Menganalisa
6. Menimbang
|
Kegiatan yang merupakan keterampilan mengamati, adalah
... ...
|
a. 1 – 2 –
3 d. 2 – 3 – 4
|
b. 1 – 3 –
4 e. 3 – 4 – 6
|
3. Diantara
pernyataan berikut yang merupakan kegiatan merancang percobaan adalah...
|
a. menentukan
variabel d. membuat grafik
|
b. membuat
tabel e. menyimpulkan
|
4. Data
pengamatan dapat disajikan dalam bentuk berikut ini, kecuali ... ...
|
a. tabel d.
dibuat grafik
|
b.
diingat-ingat e. dibuat diagram
|
5. Manakah diantara kegiatan berikut yang merupakan
kegiatan mengolah data ... ...
|
a. menentukan
variabel d. menentukan alat bahan
|
b. mencatat hasil pengamatan e.
mempersiapkan tabel pengamatan
|
c. menghitung
presentase data
|
Bab
1 - Penelitian Ilmiah
|
6. Dibawah ini
yang bukan merupakan sikap ilmiah adalah ... ...
|
a. mau bekerja
sama d. teliti
|
b. jujur e.
acuh tak acuh terhadap pendapat teman
|
7. Diantara
alat ukur dibawah ini yang memiliki ketelitian terbesar adalah ... ...
|
a. gelas
kimia d. erlenmeyer
|
b. pipet
ukur e. labu ukur
|
8. Kemampuan
seorang peneliti untuk mempresentasikan hasil temuannya adalah kemampuan
untuk ... ...
|
a.
mengkomunikasikan d. menganalisis
|
b.
meramalkan e. berinteraksi
|
9. Salah satu
bahaya perkembangan ilmu biologi adalah ... ...
|
a. dikembangkannya tanaman transgenik d. dibuatnya senjata biologi
|
b. dikembangkannya teknik “kloning” e. dikembangkannya rekayasa genetika
|
c. dikembangkannya pembuatan bayi tabung
|
10. Suatu informasi yang diperoleh berdasarkan
bukti-bukti disebut ... ...
|
11. Untuk membuat hipotesis yang baik kita perlu......
|
a. mengumpulkan melalui pengamatan
|
b. memahami
masalahnya dan mempunyai penalaran yang baik
|
d. mengumpulkan data dengan cermat
|
12. Dalam prakteknya, urutan langkah-langkah ilmiah
yang benar adalah...
|
a. merumuskan
masalah-hipotesis-observasi-eksperimen-kesimpulan.
|
b. mengumpulkan
data-hipotesis-observasi-eksperimen-kesimpulan.
|
c. mengadakan
observasi-mengajukan hipotesis-merumuskan masalah-eksperimen-kesimpulan.
|
d. mengadakan
observasi-merumuskan masalah-mengajukan hipotesis-eksperimen-kesimpulan.
|
e. mengumpulkan
data-hipotesis-eksperimen-kesimpulan.
|
13.Perhatikan tabel hasil percobaan berikut ini:
|
Berdasarkan tabel di atas, rumusan masalah yang paling
mungkin ... ...
|
a. untuk
pertumbuhan kecambah sangat diperlukan cahaya
|
b. dimanakah
tempat yang paling baik untuk pertumbuhan kecambah?
|
c.
pertumbuhan panjang kecambah
paling baik jika
berada di tempat
gelap dibandingkan di
tempat
|
d. pada hari ke
7 kecambah mencapai puncak pertumbuhan
|
e. cahaya dapat
menghambat pertumbuhan kecambah karena hormon auksin terurai.
|
Lihat tabel pada soal No.13, hipotesis yang paling
mungkin dibuat adalah...
|
a. panjang
kecambah dipengaruhi oleh lamanya penyinaran.
|
b. dalam keadaan
gelap, perkecambahan lebih memungkinkan tumbuh
dibandingkan dalam keadaan
|
c. sebaiknya
pertumbuhan kecambah dilakukan di tempat gelap agar lebih baik hasilnya.
|
d. adakah
pengaruh cahaya dapat menghambat pertumbuhan kecambah?
|
e. di tempat
gelap pertumbuhan panjang kecambah akan lebih cepat daripada di tempat
terang.
|
Dari tabel soal No.13, diagram yang paling cocok
adalah ... ...
|
a. diagram
garis d. diagram titik
|
b. diagram
batang e. diagram setengah lingkaran
|
Judul yang paling tidak sesuai untuk percobaan pada
tabel (soal No.13) diatas adalah ... ...
|
a. pengaruh
intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kecambah.
|
b. banyak hari
yang mempengaruhi perkecambahan
|
c. hubungan
antara kecepatan pertumbuhan kecambah dan tempat tumbuh
|
d. peranan
cahaya dan hormon auksin terhadap perkecambahan
|
e. hubungan
antara pengaruh cahaya dan pertumbuhan kecambah
|
Berdasarkan data tabel soal no.13 dapat disimpulkan
bahwa pertumbuhan tercepat terjadi pada hari......
|
Kemampuan untuk menangkap informasi dari buah pikiran
orang disebut ... ...
|
a.
mengkomunikasikan d. menyimpulkan
|
b.
menafsirkan e. mengelompokkan
|
19.Jawaban sementara dari masalah penelitian yang
perlu diuji kebenarannya adalah ... ...
|
a.
eksperimen d. diagnosis
|
Dalam menyusun suatu hipotesa, maka yang paling
dominan adalah cara berpikir...
|
a.
deduktif d. komprehensif
|
b.
spekulatif e. kompetitif
|
Bab
1 - Penelitian Ilmiah
|
G. Logika-hipoteko-verivikatif
|
1. Istilah
lain untuk menunjukkan cara berfikir ilmiah atau cara kerja ilmiah.
|
2. Data yang
diperoleh dari pengamatan dengan
menggunakan alat ukur yang disepakati secara
|
internasional dan berlaku secara universal.
|
3.
Variabel yang dengan
sengaja dimanipulasi atau
diperlakukan dengan cara
tertentu untuk
|
mengetahui pengaruh variabel lainnya.
|
4. Semacam
kerangka berfikir atau penjelasan yang digunakan untuk menjelaskan suatu
kejadian
|
atau gejala berdasarkan pengalaman kita sebelumnya
sehingga kejadian tersebut masuk akal.
|
5. Jawaban
sementara atau dugaan atas pertanyaan yang muncul sehingga dilakukan
pengujian.
|
0 komentar:
Posting Komentar